Amien Menyerang, Kubu Hatta Sebut Aklamasi Tinggal Mimpi

Kongres PAN

Amien Menyerang, Kubu Hatta Sebut Aklamasi Tinggal Mimpi

Elvan Dany Sutrisno - detikNews
Minggu, 01 Mar 2015 10:46 WIB
Bali, - Persaingan Zulkifli Hasan dan Hatta Rajasa menuju pemilihan ketua umum PAN sepertinya tidak dapat terelakkan lagi. Serangan tajam Amien Rais ke Hatta Rajasa seolah telah meniup genderang perang, menutup pintu aklamasi.

"Saya kira aklamasi sudah terlambat, sudah sulit untuk menempuh jalur aklamasi," kata Ketua DPP PAN yang berada di kubu Hatta Rajasa, Tjatur Sapto Edy, saat berbincang dengan wartawan di lokasi kongres di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Minggu (1/3/2015).

Serangan tajam Amien berupa sindiran keras kepada seorang ketum partai yang pamit bertemu elite KMP tapi nyatanya bertemu dengan Jokowi dan Surya Paloh. Hatta pun telah menegaskan tak ada kebohongan dalam pertemuan itu, Hatta juga telah melaporkan isi pertemuan pada September 2014 itu kepada mitra KMP.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai bentuk 'serangan balik' Hatta menyebut dua nama yang diajaknya dalam pertemuan untuk mengucapkan selamat ke Jokowi itu. Dua nama itu adalah Zulkifli Hasan dan Edi Yosfi yang diisukan menyatu di kongres PAN Bali.

Amien Rais pun sudah tak lagi bicara mendesak Aklamasi. Amien membuka peluang terjadinya pemilihan ketum secara voting. SC kongres PAN sendiri sudah mempersiapkan semua skenario yang mungkin terjadi.

"Kami dari SC tentu mempersiapkan skenarionya baik aklamasi maupun voting," kata Ketua SC Kongres PAN Taufik Kurniawan.

Zulkifli Hasan juga menyatakan siap menghadapi semua kemungkinan yang bakal terjadi. "Aklamasi dan voting sama-sama bagian dari demokrasi, dua-duanya terhormat," kata Zulkifli terpisah.

(van/mpr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads