Ribuan kader PAN hadir di acara pembukaan Kongres IV PAN di The Westin Hotel, Nusa Dua, Bali, Sabtu (28/2/2015). Mereka meneriakkan yel-yel sejak di luar arena hingga di dalam.
Ekspresi dukungan itu kadang tidak bisa dibendung, termasuk ketika acara sudah dimulai. Para pendukung di dua kubu pun semakin heboh ketika Hatta berpidato tentang pemilihan Ketum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ajakan persatuan itu disamput riuh oleh para kader. Ada yang menyerukan dukungan untuk Hatta maupun untuk Zulkifli. Mantan Mensesneg ini tetap melanjutkan pidatonya meski suasana makin ramai.
"Tidak ada tempat sedikitpun di PAN untuk sebuah perpecahan apalagi permusuhan. Siapapun yang terpilih dan akan pimpin partai ini maka rangkullah saudaraku. Jangan ada yang tertinggal atau merasa ditiggalkan," lanjut Hatta yang masih diwarnai teriakan-teriakan dukungan.
Tiba-tiba, suasana heboh muncul dari tengah barisan di antara pendukung yang saling berteriak satu sama lain. Petugas keamanan yang sigap langsung berusaha menenangkan suasana sehingga Hatta bisa menyelesaikan pidatonya.
"Yakinlah perbedaan sikap politik tidak akan berujung di perpecahan. Matahari tidak akan ingkar janji. Matahari buka harapan," tutupnya.
(imk/kha)