"Hari ini DPP PPP memberangkatkan 45 pengurus harian DPP dari 67 yang ada. Dan ini adalah merupakan rombongan DPP PPP yang terbesar dalam sejarah PPP hadir di Sulawesi Selatan," ujar Romi di Hotel Sahid, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (28/2/2015).
Acara musyawarah wilayah dan harlah ini memang diadakan di tengah keadaan PPP yang masih terpecah belah. Hingga saat ini, kedua kubu yang berseteru memang tak mau mengalah, walaupun sudah ada keputusan pengadilan PTUN yang menyatakan kepengurusan kubu Romi tidak sah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Menerima kebenaran itu tidak mudah. Apalagi kalau itu diikuti oleh nafsu-nafsu untuk berkuasa yang tak sejalan dengan konstitusi partai," jelas Romi.
Selain itu, dihadapan para kadernya di Makassar, Romi menegaskan bahwa meski masih dalam kondisi terpecah belah, PPP kubunya mantap menatap gelaran pilkada 2015. "Tidak ada PPP yang mendua, hanya satu saja. Keyakinan ini penting sebelum kita melaksanakan pilkada," tegasnya.
(kha/kha)