"Sebetulnya kalau dari periodisasi ada lima periode. Pertama periode 1998-2000 itu ketua umumnya Pak Amien Rais, kedua periode 2000-2005 Pak Amien Rais ketua umumnya, kemudian 2005-2010 Pak Sutrisno Bachir, kemudian 2010-2015 saya dan sekarang ini kongres lagi, itu kalau kita bicara periodisasi," kata Hatta kepada wartawan di arena Kongres IV PAN di Hotel Westin Nusa Dua Bali, Sabtu (28/2/2015).
Hatta lantas menegaskan bahwa tak ada aturan yang dilanggar saat dirinya kembali maju sebagai caketum PAN. Karena AD/ART mengatur ketum PAN bisa menjabat dua kali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun Hatta menuturkan dirinya tetap hormat kepada Amien Rais. Bagaimanapun dirinya bersama Amien Rais mendirikan PAN sampai sebesar saat ini.
"Pak Amien seorang tokoh dan selalu jadi tokoh buat kami. Beliau tokoh reformasi dan pendiri partai kami, bersama saya juga sama-sama mendirikan partai oleh karena itu Pak Amien tetap kami hormati sebagai tokoh partai tokoh bangsa dan tidak akan pernah kami lepas menghormati beliau," tegasnya.
(van/kha)