Ditelepon PM Abbot, Jokowi: Kata-kata Saya Mungkin Lunak, Tapi Lihat Tindakannya

Ditelepon PM Abbot, Jokowi: Kata-kata Saya Mungkin Lunak, Tapi Lihat Tindakannya

- detikNews
Sabtu, 28 Feb 2015 17:28 WIB
Jakarta - Presiden Joko Widodo akhirnya menjelaskan mengenai komunikasi terbarunya dengan Perdana Menteri Australia Tony Abbott soal eksekusi mati duo Bali Nine. Saat berbicara dengan Abbott, Jokowi mengaku mungkin kata-katanya terasa lunak, tapi beda hal dengan tindakannya.

"Ya mungkin kata-katanya lunak, tapi nanti tindakannya dilihat," kata Jokowi dengan tawa khasnya usai membeli ratusan burung jalak di Pasar Burung Pramuka, Jakarta Timur, Sabtu (28/2/2015).

Jokowi mengaku dihubungi Abbott yang khusus berbicara masalah eksekusi mati. Saat itu, Jokowi mengatakan memahami situasi di Australia dan posisi Abbott sendiri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya kan ditelepon, ya saya jawab kan, bahwa saya tahu situasi di Australia, saya mengerti situasi-situasinya PM Abbott, saya sampaikan seperti itu. Ya tafsirannya nggak tahu seperti apa, tapi saya sampaikan itu," papar Jokowi.

Adalah dua bandar Myuran Sukumaran dan Andrew Chan yang memicu ketegangan diplomatik Indonesia-Australia. Kejaksaan Agung dalam waktu dekat akan segera mengeksekusi mati dua terpidana asal Australia tersebut.

(mok/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads