Soal Dana 'Siluman' APBD DKI, ini Kata Jokowi

Soal Dana 'Siluman' APBD DKI, ini Kata Jokowi

Moksa Hutasoit - detikNews
Sabtu, 28 Feb 2015 16:58 WIB
Jakarta -

Presiden Jokowi angkat bicara soal dana siluman APBD DKI yang jadi pangkal perseteruan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) versus DPRD DKI. Jokowi mengingatkan soal cara oknum DPRD DKI periode sebelumnya memasukkan dana siluman ke APBD DKI.

Di sela-sela sidak di Pasar Burung Pramuka, Jakarta Timur, Sabtu (28/2/2015), Jokowi ditanya soal proses penganggaran saat dirinya masih menjabat Gubernur DKI. Jokowi mengatakan saat itu dia sudah merintis sistem e-Budgeting yang diterapkan oleh Ahok tahun 2015 ini.

"Ya dulu kan kita juga mempersiapkan e-Budgeting, tetapi kan belum bisa berjalan. Mundur lagi, sebenarnya ini sudah siap," kata Jokowi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dana siluman pernah ada saat Bapak jadi kepala daerah?" tanya wartawan.

"Coba ditanyakan, ada yang namanya pokir nggak? Tanya, pokir itu saya juga dengar, tapi memang belum sampai ke dalam ya, karena itu kita kelibas kerja terus. Tapi tanyakan," jawab Jokowi dengan mimik serius.

Usut punya usut, pokir yang dimaksud Jokowi adalah pokok pikiran DPRD DKI yang masuk ke APBD. Pokir ini disebut-sebut kerap digunakan oknum DPRD DKI untuk 'menitipkan' anggaran.

(mok/tor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads