"Saya akan berikan penghargaan itu di Pangkalan Bun. Saya mau pamitan sekaligus ucapkan terimakasih. Penghargaan buat tiga nelayan itu nanti jadi anggota kehormatan Basarnas," kata Soelistyo di kantornya, Jl Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (27/2/2015).
Dia menjelaskan alasan memberikan penghargaan kepada tiga nelayan itu di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah karena agar bisa menjadi momentum yang diingat masyarakat setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan tiga nelayan ini patut diapresiasi dan layak mendapatkan penghargaan. Bukan karena mendengar suara jatuh yang keras, namun upaya melaporkan ke pihat terkait terkait jatuhnya QZ 8501 itu.
"Bukan suara dentuman itu, tapi kemauan dia melaporkannya," sebutnya.
Sebelumnya, Basarnas pada Selasa (24/2), memberikan penghargaan kepada sejumlah lembaga serta badan yang dianggap berjasa membantu pencarian Air Asia. Penghargaan itu diberikan kepada sejumlah lembaga seperti Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), perwakilan Pemkot Surabaya, hingga perwakilan SSK Migas.
Namun, nama nelayan yang ikut membantu tidak disebut dalam penghargaan ini. Adapun beberapa nelayan seperti misalnya Rahmad (44) dianggap menjadi saksi kunci dalam penemuan awal QZ8501.
(hat/aan)