Mahasiswa semester 4 jurusan Teknik Mesin UPI ini dikuburkan pagi tadi, Sabtu (28/2/2015). Sang ibu, Subirahayu (41) menangis tiada henti melihat putra sulungnya. Subi menabur bunga dan memegang nisan anaknya.
Sedang sang ayah, Supardi (48) tampak tenang. Sesekali dia tersenyum ke pelayat. Tetangga dan teman korban di kampus datang bertakziah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ibunya nggak mau diwawancara, lagi di kamar," jelas seorang kerabat.
(ern/ndr)