KPK: Ada Indikasi 'Dana Siluman', Tapi Laporan Ahok Harus Ditelaah Dulu

KPK: Ada Indikasi 'Dana Siluman', Tapi Laporan Ahok Harus Ditelaah Dulu

- detikNews
Jumat, 27 Feb 2015 18:55 WIB
Jakarta - KPK baru saja menerima laporan dari Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama terkait 'dana siluman' di APBD DKI tahun 2015. Lembaga antikorupsi belum menarik kesimpulan apapun. Namun dari pemaparan Ahok, ditemukan indikasi mengenai adanya 'dana siluman' itu.

"Tidak bisa kami simpulkan langsung. Harus ditelaah dulu. Tapi dari gambaran yang dipaparkan Pak Ahok tadi, memang ada indikasi adanya 'dana siluman'. Tapi itu bukan kesimpulan," ujar plt pimpinan KPK Johan Budi di kantornya, Jl Rasuna Said, Jaksel, Jumat (27/2/2015).

Johan bersama tiga pimpinan lainnya dan juga dua pejabat struktural KPK menemui Ahok sore ini. Pertemuan dilangsungkan selama kurang lebih satu setengah jam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Perlakuannya sama dengan yang lain, semua kami perlakukan sama. Laporan ini akan kami telaah dulu," ujar Johan yang berdiri di samping Ahok.

Pelaporan ini merupakan realisasi dari pernyataan Ahok sebelumnya yang menyebut adanya dana siluman APBD 2014 sebesar Rp 12,1 Triliun, salah satunya pengadaan UPS nyaris Rp 6 miliar/sekolah. Permasalahan 'dana siluman' ini berujung pada kisruh dengan DPRD DKI yang akhirnya mengajukan hak angket.

(fjr/bar)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads