Demikian disampaikan Kementerian Luar Negeri Mesir seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (27/2/2015).
Kementerian menyatakan, sebanyak 21.407 warga Mesir telah kembali ke tanah air mereka melalui jalur perbatasan Sallum. Sementara sekitar 4.122 warga Mesir lainnya telah masuk ke Tunisia, untuk selanjutnya diterbangkan ke Mesir dengan pesawat-pesawat carteran pemerintah Mesir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jumlah tersebut lebih tinggi daripada masa sebelum pergolakan yang menggulingkan dan menewaskan diktator Libya, yakni sekitar 1,5 juta warga Mesir. Mereka sebagian besar bekerja di bidang konstruksi dan jasa.
(ita/ita)