Keluarga Jurnalis AS Korban Algojo ISIS Ingin Jihadi John Ditangkap

Keluarga Jurnalis AS Korban Algojo ISIS Ingin Jihadi John Ditangkap

- detikNews
Jumat, 27 Feb 2015 15:49 WIB
Jihadi John (Reuters)
Miami - Keluarga korban militan ISIS, Steven Sotloff yang seorang jurnalis Israel-Amerika merasa lega identitas sang algojo ISIS, Jihadi John terungkap ke publik. Mereka berharap pembunuh anak mereka bisa segera ditangkap dan diadili.

Media-media asing, dimulai oleh The Washington Post mengungkapkan identitas Jihadi John yang kerap muncul dalam video-video pemenggalan ISIS. Sosok di balik pria bermasker yang membawa pisau ini disebut sebagai Mohammed Emwazi.

Emwazi diketahui seorang warga negara Inggris kelahiran Kuwait yang merupakan lulusan jurusan komputer pada University of Westminster, London.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Keluarga Sotloff telah diberitahu identitas John. Ini merupakan awal dari jalan panjang untuk membawanya ke pengadilan," ucap juru bicara keluarga Sotloff, Barak Barfi dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP, Jumat (27/2/2015).

"Jika memang Mohammed Emwazi adalah pria yang mengeksekusi mati Steve, keluarga Sotloff memiliki keyakinan penuh bahwa intelijen dan penegak hukum Amerika akan mampu menangkapnya," imbuhnya.

"Mereka menunggu hari saat John diadili dan dinyatakan bersalah atas kejahatan mengeksekusi Steve," tegas Barfi.

"Inilah bagaimana Amerika menegakkan keadilan dan mengapa negara ini akan menang melawan pasukan jahat yang berusaha mengambil hidup kita," tuturnya.

Sosok Jihadi John yang muncul dalam video ISIS, diyakini bertanggung jawab atas pemenggalan sejumlah sandera, seperti dua jurnalis AS James Foley dan Steven Sotloff, kemudian relawan kemanusiaan Inggris David Haines dan Alan Henning, serta relawan kemanusiaan AS Abdul-Rahman Kassig.

Dia juga muncul dalam video ISIS yang menampilkan sandera Jepang Haruna Yukawa dan Kenji Goto sebelum mereka dibunuh.


(gst/gst)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads