Muncul dana siluman sebesar Rp 12,1 triliun dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Jakarta 2015. Disebut siluman karena memang tak pernah dimasukkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Salah satu alokasi anggaran siluman itu diperuntukkan bagi dinas pendidikan yakni sebesar Rp 108,872 miliar. Dana tersebut antara lain digunakan untuk pembelian Uninterruptible Power Supply (UPS) untuk sejumlah sekolah di DKI. Masing-masing sekolah mendapat alokasi sebesar Rp 6 miliar.
Ada juga anggaran untuk pengadaan perangkat sains bidang teknologi rekayasa sebesar Rp 3 miliar untuk masing-masing sekolah. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku tak bisa menyetujui usulan DPRD tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekarang mereka sewa (rumah) mahal sekali. Eh itu malah dipakai buat beli UPS nggak karuan. Saya kira orang DKI bisa menilai lah," kata Ahok di kantornya, Kamis (26/2/2015).
Hari ini, Jumat (27/2/2015) detikcom mendatangi sejumlah sekolahan yang pada 2014 lalu mendapatkan UPS. Pejabat di sekolahan tersebut mengaku tak pernah megajukan permintaan UPS. Mereka juga tak bisa menggunakan secara maksimal peralatan tersebut.
Berikut ini rincian alokasi dana siluman untuk Dinas Pendidikan DKI Jakarta tahun 2015:

(erd/try)