Wakapolri Sebut Kasus Korupsi Besar Sudah Dibahas Sejak Lama di Polri

Wakapolri Sebut Kasus Korupsi Besar Sudah Dibahas Sejak Lama di Polri

- detikNews
Jumat, 27 Feb 2015 14:52 WIB
Jakarta - Bareskrim Polri sedang intensif menyelidiki dua kasus korupsi besar. ‎Namun Kabareskrim Komjen Budi Waseso belum mau mengungkapkan kasus apa yang dimaksud. Lalu sejauh apa Wakapolri Komjen Badrodin Haiti mengetahui kasus besar itu?

"Saya kasusnya belum perlu saya jelaskan. Nanti kalau sudah waktu akan jelaskan," kata Badrodin di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat (27/2/2015).

Dia menyebut pembahasan kasus yang dibidik ini sudah lama dilakukan di internal Polri. "Sudah," ucapnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun Badrodin belum mau mengungkapkan kasus apa yang dimaksud itu. Dia membantah kasus yang dibidik mengarah ke petinggi parpol.

"‎Tadi sudah saya sampaikan, saya belum sampaikan kasusnya," katanya saat ditanya apakah kasus itu terkait aliran dana KPK ke sejumlah LSM-LSM.

Sebelumnya, Taufiequrachman Ruki dan Plt Pimpinan KPK lainnya diketahui menggelar pertemuan diam-diam dengan Komjen Budi Waseso di Bareskrim Polri Rabu (25/2) malam lalu. Komjen Buwas mengatakan bahwa pertemuan itu membicakaran perihal penanganan kasus korupsi.

"Begini, kawan-kawan kan tahu kalau saya mau tangani kasus korupsi, saya belum sempat berkoordinasi dengan KPK, kemarin itu sebetulnya saya mau ke sana, tapi kan beliau (Ruki) mau kembali dari kantor, sehingga beliau mau mampir ke tempat saya," kata Buwas di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat (27/2/2015).

"Beliau menanyakan kasus apa yang mau saya tangani itu, supaya nggak bertabrakan dengan yang ditangani oleh KPK," tambahnya.‎

Komjen Buwas menolak berbicara detil mengenai kasus yang dibidik terkait dengan koordinasi bersama Ruki Cs pada pertemuan khusus.

"Saya‎‎ bilang, Sementara ini memang belum bisa saya sampaikan karena masih dalam penyelidikan saya. Kalau kasus sudah mulai meningkat alat bukti, saya akan sampaikan ke beliau. Kasus ini akan diawasi KPK," ujarnya.

(idh/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads