Kelompok LSM yang memperjuangkan hak-hak sipil, Cage sempat berkomunikasi dengan Emwazi sebelum dia pergi ke Suriah. Cage mendampingi Emwazi saat dirinya dituding melakukan pelecehan oleh dinas keamanan Inggris, MI5, beberapa tahun lalu.
Tidak dijelaskan lebih lanjut kasus yang menjerat Emwazi saat itu. Demikian seperti dilansir AFP, Jumat (27/2/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Qureishi menuturkan, Emwazi menjadi fokus pengawasan MI5 dan sempat hendak direkrut menjadi anggota MI5. Salah satu agen MI5 bernama Nick berusaha merekrutnya untuk menjadi mata-mata ketika menginterogasinya di Bandara Schiphol, Amsterdam tahun 2009. Tidak disebut ada keperluan apa Qureishi di Amsterdam saat itu.
Namun Qureishi menyebut, Emwazi bersama dua rekannya kembali ke Inggris, setelah diusir dari Tanzania karena dituding hendak bergabung dengan militan di Somalia. Padahal, saat itu Emwazi mengaku dirinya hanya pergi berlibur safari setelah menyelesaikan kuliah.
"Kenapa Anda tidak bekerja untuk kami?" ucap Nick saat itu, seperti dikutip oleh Emwazi dalam email-nya kepada Qureishi.
Setelah Emwazi menolak tawaran tersebut, menurut Qureishi, agen MI5 tersebut kemudian memperingatkan Emwazi. "Anda akan mengalami banyak masalah, Anda akan dikenal, Anda akan diikuti," ucap agen MI5 kepada Emwazi.
Emwazi juga dicegah untuk pergi ke luar negeri oleh MI5, hingga akhirnya dia nekat melarikan diri dari Inggris tanpa memberitahu keluarganya. Menurut Qureishi, Emwazi sempat berusaha pergi ke Kuwait yang merupakan tanah kelahirannya dan juga asal ayahnya. Namun Emwazi ditolak masuk Kuwait, bahkan hingga tiga kali.
Hingga akhirnya, Emwazi pergi meninggalkan rumah keluarganya di London pada tahun 2013. Sekitar 4 bulan kemudian, menurut Qureishi, kepolisian Inggris memberitahu keluarga Emwazi bahwa putra mereka sudah berada di wilayah Suriah.
Namun Qureishi masih bisa berkomunikasi via email dengan Emwazi. Hanya saja, menurut Qureishi, email yang dikirim Emwazi semakin lama semakin berbau radikal.
Dalam email terakhir yang dikirimkan tahun 2010 lalu, Emwazi mengatakan: "Semoga Allah menyingkirkan orang zalim seperti agen keamanan."
Qureishi menyatakan, meski tidak 100 persen, dirinya meyakini bahwa memang benar eksekutor ISIS Jihadi John yang sering muncul dalam video ISIS adalah Emwazi.
"Dia sangat ingin menggunakan sistem yang ada (di Inggris) untuk mengubah keadaannya, tapi sistem yang ada justru menolaknya," tandas Qureishi soal Emwazi.
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini