"Begini, kawan-kawan kan tahu kalau saya mau tangani kasus korupsi, saya belum sempat berkoordinasi dengan KPK, kemarin itu sebetulnya saya mau ke sana, tapi kan beliau (Ruki) mau kembali dari kantor, sehingga beliau mau mampir ke tempat saya," kata Buwas di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat (27/2/2015).
"Beliau menanyakan kasus apa yang mau saya tangani itu, supaya nggak bertabrakan dengan yang ditangani oleh KPK," tambahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nggak diam-diam, karena beliau dalam rangka menanyakan ke saya tentang kasus apa, kebetulan kan sudah di luar jam kantor," papar Jenderal bintang tiga ini.
Saat ditanya apakah ada bentrokan penananganan kasus setelah berkoordinasi dengan Ruki cs pada malam Rabu lalu itu, Buwas mengaku belum dapat menyampaikannya karena masih dalam tahap penyelidikan.
"Saya bilang, Sementara ini memang belum bisa saya sampaikan karena masih dalam penyelidikan saya. Kalau kasus sudah mulai meningkat alat bukti, saya akan sampaikan ke beliau. Kasus ini akan diawasi KPK," ujarnya.
Namun Buwas belum maun menjelaskan kasus besar apa yang dimaksud. Bahkan saat ditanya apakah yang besar itu terkait orangnya, nominalnya, atau institusinya, Buhas hanya menjawab singkat. "Ya bisa semua," pungkasnya.
Sebelumnya, Kadiv Humas Polri Irjen Pol Ronny Sompie mengatakan, sedang menyelidiki dua kasus korupsi besar. Namun belum jelas apa kasus tersebut. Dia hanya menegaskan, Bareskrim sedang intensif untuk mengumpulka barang buktinya.
(idh/mad)