Geolog Tulus Butarbutar menyatakan, dia dan timnya menemukan bunga itu di sekitar Aek (Sungai) Malakkut di Kecamatan Marancar. Kawasan hutan ini berjarak sekitar empat kilometer dari permukiman penduduk terdekat.
"Awalnya pas pergi, kita mencium bau bangkai, bunganya belum terlihat. Namun pas pulangnya, lewat situ lagi dan melihat bunga itu, baru kita sadar bau itu berasal dari bunga bangkai yang sedang mekar," kata Tulus di Tapanuli Selatan, Jumat (27/2/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah melihat langsung, saya baru sadar di sini juga ada bunga bangkai," kata Tulus yang sudah menyaksikan bunga bangkai mekar di beberapa daerah lain, termasuk di kawasan perbatasan Kabupaten Tapanuli Utara dan Tapanuli Selatan.
Bunga dengan nama latin Amorphophallus titanum ini cukup sering ditemukan di Sumut. Selain di Tapanuli Selatan, bunga itu juga ditemukan di pinggiran sungai Lau Bambu di Desa Ranggitgit, Kecamatan Sinembah Tanjung Muda Hulu, Kabupaten Deli Serdang dan hutan-hutan sekitarnya.
(rul/try)