Hal ini dikisahkan Tatang dan keluarganya saat berbincang dengan wartawan di kediamannya di Bandung, Jawa Barat, Kamis (26/2/2015). Awalnya, istri Tatang bercerita soal keseharian sang suami.
"Bapak merupakan orang bertanggung jawab dan tegas," ungkap Tati Hayati (52), istri Tatang, saat ditemui di kediamannya, kawasan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (26/2/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Waktu itu lagi hamil usia enam bulan. Saya berada di Bandung dan tinggal di asrama" ujar Tati.
Sebagai kenangan Tatang sepanjang berada di medan pertempuran, nama putrinya pun 'beraroma' Timor Timur. "Anak saya yang keempat atau bungsu ini namanya Tanti Melani Talabela. Nah, Talabela itu nama gunung di Timor Timur," ujar Tatang.
Tatang kini memiliki tujuh cucu. Istri serta anak dan cucunya sempat terkejut saat 'Siluman 3' atau nama sandi Tatang di Timor Timur ini dinobatkan sebagai salah satu penembak jitu hebat di dunia. Kendati menyisakan bekas luka tembak di betis kanan setelah didor gerombolan Fretilin, keluarga merasa bangga dengan figur Tatang yang berjuang demi Indonesia.
"Bapak ini berkarakter disiplin. Saya tentu bangga dan terharu kalau bapak sebagai sniper yang diakui dunia. Saya sebagai anaknya makin sayang ke bapak," tutur Tanti yang kini berusia 37 tahun.
(bbn/mad)