Zulkifli Ingin Gelar Konvensi Capres PAN, Bagaimana dengan Hatta?

Jakarta - Salah satu perubahan yang ingin dibawa Zulkifli Hasan bila terpilih menjadi Ketum PAN adalah menggelar konvensi untuk memilih capres. Pesaing Zulkifli, Hatta Rajasa pun disebut juga siap menggunakan metode yang sama untuk memilih capres.

"Hatta juga terbuka untuk konvensi. Ide Bang Zul bagus. Mungkin dijalankan Pak Hatta juga," kata tim sukses Hatta, Bima Arya usai Rilis Sensus CSIS-Cyrus di Pakerti Center, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (26/2/2015).

Meski begitu, Bima mengingatkan adanya efek-efek kurang baik dari konvensi. Ketua DPP PAN ini berharap konvensi bisa membuka jalan bagi kader-kader partai berlambang matahari putih itu.

"Konvensi jangan jadi ajang politik uang. Beri ruang kader lain untuk nyapres, libatkan daerah. Kita setuju itu," ucap Wali Kota Bogor ini.

Saat memimpin PAN di periode 2005-2010, Hatta memang dicalonkan sebagai capres dari PAN. Namun pada akhirnya, mantan Menko Perekonomian itu menjadi cawapres pendamping Prabowo Subianto.

Zulkifli Hasan menawarkan kebaruan dalam kampanyenya sebagai caketum PAN. Ia mengaku tidak mengincar kursi capres dan membuka pintu bagi para tokoh di luar PAN untuk mengikuti konvensi capres.

"Kita akan mulai tradisi baik, 2016 akan ada konvensi presiden. Ketum harus menekan ego. Membuka kesempatan seluas-luasnya untuk kader-kader dan nonkader,"‎ ujar Zulkifli di Hotel Sheraton, Yogyakarta, Rabu (25/2/2015).

(imk/trq)