Kisah Syahputra, Bocah Gondrong yang Sakit Jika Rambutnya Dipotong

Pontianak - Sebuah keluarga di Desa Parit Baru, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, jadi perhatian warga sekitar. Mengapa? Keluarga tersebut memiliki anak laki-laki dengan rambut panjang sepunggung. Disebut-sebut, ia sakit jika rambutnya dipotong.

Muhammad Syahputra (5), nama bocah itu. Saat ini ia bersekolah di TK. Bocah berkulit cokelat itu merupakan anak pertama pasangan Iswandi (35) dan istrinya, Marlinda (31).

Saat ditemui di rumahnya, Iswandi yang memiliki kegemaran mengkoleksi barang antik ini menyambut detikcom dengan ramah. Bahkan ayah dua anak ini begitu antusias memperlihatkan segala benda klasik miliknya. Mulai dari kendi berukuran kecil hingga sedang, jam beker, setrika besi, tempat alas batal kerajaan Kubu yang terbuat dari kuningan, serta sebuah senjata tajam berupa sebilah pisau berukir peninggalan kerajaan Kubu, dan beberapa koleksi lainnya.

Iswandi yang gemar membuat joran pancing ini mengatakan Syahputra tak pernah potong rambut sejak kecil. Iswandi sempat hendak memotong rambut anaknya, namun mendadak Syahputra jatuh sakit.

"Kalau rambutnya dipotong, anak saya langsung demam panas tinggi, dan menderita sariawan. Kalau tidur, tempat tidurnya mesti disiram air karena Syahputra suka kepanasan," kata Iswandi kepada detikcom, Kamis (26/2/2015).

Sehari-hari Syahputra yang kini bersekolah di Taman Kanak-Kanak Kartika ini jarang mengenakan baju di rumah. Bila bermain selalu menggunakan kaos dan celana dalam saja. Namun ketika sekolah, karena sudah menjadi kewajiban di sekolah untuk selalu tampil rapi, Syahputra baru berpakaian lengkap.

Lain Syahputra, lain pula yang dialami adik perempuannya, Zahwa. Zahwa yang lahir secara normal melalui bantuan bidan desa ini lahir dengan kondisi tanpa telinga kiri.

"Saat lahir, hanya telinga kiri yang tidak ada lubang dan daunnya, sementara telinga kanan lengkap dan berfungsi dengan baik," ujar Iswandi.

Iswandi mengaku agak heran terhadap kondisi kedua anaknya. Namun dia bersyukur karena Syahputra tak memilih teman dan cepat berbaur dengan anak lainnya tanpa ada keanehan apapun.

"Setahu saya ini tak ada kaitan dengan benda-benda yang saya koleksi, karena benda antik tak memiliki kekuatan gaib. Bahkan saya malah heran, karena kedua anak saya tidak pernah mengeluh sakit," terang Iswandi.

Hal serupa disampaikan Marlinda. Marlinda tak merasa ada keanehan saat mengandung. Syahputra lahir dengan berat badan 3,7 kilogram.

"Sejak umur setahun delapan bulan, rambut Muhammad Syahputra tidak pernah dipotong. Karena dipotong akan jatuh sakit," ujar Marlinda.

(try/try)