โ"Ada kota baru sehingga ekonomi dunia yang namanya teknologi seperti Google, Microsoft itu, kantornya, risetnya itu di Bandung. Nanti didesain akan futuristik lah," papar Ridwan di Istana Bogor, Jawa Barat, Kamis (26/2/2015).
โSebuah lahan seluas 800 hektar sudah disiapkan di kawasan itu. Nantinya perusahaan-perusahaan IT ternama, mulai dari Twitter, RIM, Facebook hingga Kaskus bisa berkantor dan melakukan riset di tempat itu. Termasuk riset ITB juga akan didorong pindah seluruhnya di kawasan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
โMenurut Emil, sudah banyak perusahaan-perusahaan yang akan masuk di kawasan itu. Namun Emil memilih menunggu menyebut nama sebelum Jokowi menggelar groundbreaking pada April mendatang.
"Kami berharap pada Peringatan Konferensi Asia-Afrika 24 April hari Jumat, ada launching Bandung Technopolis," kata Emil sambil menjelaskan perlu Rp 80-100 triliun untuk 10 tahun pembangunan.
Dia berharap pemerintah pusat bisa membantu dalam hal infrastruktur. Mulai dari listrik hingga jalanan.
Indonesia sendiri, lanjut Emil, sebenarnya sudah jauh tertinggal dari negara tetangga. Malaysia, Singapura, Hong Kong hingga Tiongkok sudah lebih dulu punya konsep seperti ini.
Investor juga sudah mulai mengantre untuk menggarap kota Gedebage. Negara seperti AS, Jepang hingga Timur Tengah tertarik karena melihat potensi pasar dan SDM yang dimiliki Indonesia.
โEmil meyakini masyarakat Gedebage akan mendapat keuntungan luar biasa dari keberadaan ini. Salah satunya adalah melejitnya nilai properti.
โ"So Bandung will be the first, and Bandung is readyโ," tandasnya.
(mok/bar)