Seperti dilansir Reuters, Kamis (26/2/2015), otoritas setempat menyatakan, situasi darurat kemanusiaan diterapkan di beberapa wilayah yang dilanda longsor paling parah. Salah satu wilayah yang paling parah dilanda longsor adalah wilayah pegunungan Panjshir, sebelah utara ibukota Kabul.
Menurut otoritas setempat, sedikitnya 186 orang tewas akibat salju longsor di wilayah Panjshir. Sedangkan lebih dari 100 orang lainnya luka-luka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami belum pernah melihat salju sebanyak ini, atau salju longsor sebesar ini dalam 30 tahun ini," sebut pelaksana tugas Gubernur Provinsi Panjshir, Abdul Rahman Kabiri.
Meskipun membawa musibah bagi banyak warga, salju cukup vital bagi Afghanistan. Sebabnya, masih banyak warga pedesaan yang menjalankan sektor pertanian, sangat bergantung pada salju yang meleleh di pegunungan, yang akan mengairi lahan mereka pada musim semi dan juga musim panas.
Pertanian turut menyumbang semakin memburuknya perekonomian Afghanistan, terlebih karena sekitar tiga perempat warga Afghanistan tinggal di wilayah pedesaan. Jaringan irigasi tidak begitu meluas di Afghanistan dan bantuan kemanusiaan yang diberikan kepada negara ini difokuskan pada perluasan irigasi.
(nvc/ita)