PPP, Hanura, Golkar, PKB, NasDem Satu Suara di Paripurna: Hak Angket untuk Ahok

PPP, Hanura, Golkar, PKB, NasDem Satu Suara di Paripurna: Hak Angket untuk Ahok

- detikNews
Kamis, 26 Feb 2015 15:39 WIB
Jakarta - PPP, Hanura, Golkar, PKB, dan NasDem sudah satu suara. Bersama partai-partai lainnya di DPRD DKI dalam rapat paripurna mengajukan hak angket untuk Gubernur DKI Basuki T Purnama atau Ahok. Anggaran APBD 'siluman' Rp 12,1 T yang tak disetujui Ahok menjadi penyebab.

"Hadirin yang kami muliakan, secara ringkas Fraksi PPP DPRD DKI sangat sangat menyetujui usulkan hak angket. Dilaksanakan dan tidak ada kompromi sedikitpun dalam hak angket ini, Allahu Akbar," terang anggota Fraksi PPP di DPRD DKI, Jl Kebon Sirih dalam rapat paripurna, Kamis (26/2/2015).

Tak hanya PPP, Fraksi lainnya yakni Hanura juga menyampaikan hal yang sama. Mereka sepakat menggulingkan Ahok.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami Fraksi Hanura, beberapa hari lalu kami rapat fraksi. Semua anggota Fraksi Hanura menyetujui diadakan hak angket. Sebagai keseriusan kami. Kami usulkan jadi panitia hak angket: M Sangaji, H Sariufudin, Fahmi Zulfikar Hasibuan," terang fraksi Hanura yang diwakili Farel Silalahi.

Apa yang disampaikan Fraksi Hanura dan PPP juga diamini fraksi lainnya. Golkar, PKB, dan Nasdem juga ikut mengajukan hak angket untuk Ahok.

"Setelah mendengar, melihat, mengamati, mencermati perjalanan Pak Gubernur. Pak Basuki T Purnama selama memimpin Provinsi DKI, Partai Golkar berkesimpulan, untuk mengajukan hak angket," ujar dari Fraksi Golkar Ramli Muhammad.

"Pembangunan harus segera bergulir. Demi tekad ini, walaupun di titik-titik terakhir, PKB menyatakan secara lanjutkan hak angket ini," tegas Mualif dari Fraksi PKB.

(dnu/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads