Panitia Kongres PAN: Kita Harapkan Tak Ada Anak Durhaka

Jakarta - Dua hari jelang perhelatan akbar Kongres PAN di Bali, kedua calon ketua umum terus menggalang kekuatan dari pengurus-pengurus di daerah. Wakil Ketua Pengarah Kongres PAN, Viva Yoga Mauladi, memastikan‎ tidak akan ada perpecahan di internal PAN seperti menimpa partai lain.

"Ini kongres reunifikasi dan vitalisasi, suasananya penuh dengan kekeluargaan, dinamis. Kita harapkan kongres tidak ada anak durhaka di PAN. Anak durhaka itu adalah anak yang karena kepentingan pribadi melakukan perpecahan dan pola destruktif di internal," kata Viva Yoga saat dihubungi, Kamis (26/2/2015).

Viva mengatakan, persiapan Kongres sudah hampir rampung 100 persen. Panitia telah menyelesaikan draft materi kongres. Yaitu AD/ART, platform partai, tafsir asas, draf program kerja partai, rekomendasi, dan laporan pertanggungjawaban.

"Sudah dikirim ke seluruh wilayah dan daerah. Harapannya bisa menghadirkan kongres yang berkualitas, artinya peserta tahu apa yang harus dilakukan di kongres dan memberikan kontribusi," ujar pria yang pernah menyatakan dukungan ke Zulkifli Hasan ini.

Viva mengatakan, pihaknya berharap Kongres berlangsung damai, sejuk dan bermartabat. Dia menolak isu-isu yang bisa menurunkan derajat martabat PAN apalagi perpecahan seperti yang dia bantah di atas.

‎"Kalau bermartabat itu memposisikan kewenangan kongres bukan hanya memilih ketua umum, tapi lebih penting merumuskan dan menetapkan AD ART, platform partai, garis perjuangan partai dan garis pokok program pemenangan pemilu," tegas Viva yang juga Timses Zulkifli Hasan.

"Intinya persiapan sudah 95 persen, sudah siap semua. Ya hampir 100 persen," imbuhnya.

Sebagaimana diketahui, Kongres PAN akan berlangsung tanggal 28 Februari-3 Maret 2015. Dua calon ketua umum yang bersaing adalah incumbent Hatta Rajasa dengan Zulkifli Hasan.

(iqb/trq)