Hatta Unggul di Sensus CSIS-Cyrus, Kubu Zulkifli Masih Optimistis

Jelang Kongres PAN

Hatta Unggul di Sensus CSIS-Cyrus, Kubu Zulkifli Masih Optimistis

- detikNews
Kamis, 26 Feb 2015 13:28 WIB
Jakarta - Sensus CSIS-Cyrus menunjukkan bahwa Hatta Rajasa masih mengungguli Zulkifli Hasan di persaingan Ketum PAN 2010-2015. Kubu Zulkifli pun tidak patah arang.

"Saya yakin itu akademis, faktual. Sensus itu jadi referensi dua hari ke depan untuk mengubah itu untuk raih kemenangan secara elegan," kata politikus PAN Suparji Ahmad yang merupakan kubu Zulkifli.

Hal ini disampaikan dalam Rilis Serial Sensus Nasional Partai Politik 'Siapa Ketua Umum PAN 2010-2015 dan Apa Pekerjaan Rumah Mereka?' di Pakarti Center, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (26/2/2015). Hasil sensus berdasarkan wawancara ke ketua partai di provinsi dan kabupaten/kota.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Optimisme masih muncul dari kubu Zulkifli masih ada karena suara DPP dan MPP belum dihitung. Saat pemilihan ketua nanti, ketua DPC (kabupaten/kota) memilki 1 suara, ketua DPW punya 2 suara, MPP 2 suara dan DPP 3 suara. Ada pula 5 suara dari organisasi otonom

"Itu menjadi modal, akan ada situasi yang akan dinamis dan tergantung pada proses pemilihan pada 1 Maret nanti," ujar Supandji.

Dia melihat kondisi saat kongres akan berbeda dengan sensus ini. Faktor bahwa Hatta merupakan Ketum incumbent juga berpengaruh.

"Tidak bisa dihindari, kondisi psikologis politik yang mempengaruhi ketua-ketua daerah. Ada faktor Incumbent juga," ucapnya.

Hasil sensus menunjukkan Hatta masih unggul di tingkat kabupaten/kota dengan 42,77%. Sementara di provinsi, keduanya imbang memperoleh 38,24% suara.

Sensus dilakukan pada rentang waktu dengan metode 16-19 Februari 2015. Ketua partai yang berhasil diwawancara adalah ketua di 28 provinsi dan 484 kabupaten/kota. Wawancara terstruktur dengan ketua partai dilakukan secara tatap muka.

(imk/van)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads