Menurut Taufik, DPRD masih akan menyempurnakan Rancangan APBD 2015 dengan membahas bersama satuan kerja perangkat daerah (SKPD) DKI.
"โGubernur menyampaikan yang satu ini (RAPBD) yang belum dibahas. Ini namanya penipuan," kata Taufik di Kantornya, Gedung DPRD DKI, Jl Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (26/2/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Awalnya (sebelum diserahkan ke Ahok), karena ini bersifat bonggolan besar, maka rapat kerja komisi bersama SKPD, terumuskan hasilnya program untuk 1 tahun. Dibawa ke Banggar, diparipurnakan 27 Januari 2015โ," tutur Taufik.
Menurut Taufik, APBD yang dipermasalahkan Ahok itulah justru APBD yang final, alias telah melalui perubahan setelah rapat dengan SKPD.
(dnu/erd)