Goyang Kursi Ahok, DPRD DKI Dinilai Arogan

Goyang Kursi Ahok, DPRD DKI Dinilai Arogan

Elvan Dany Sutrisno - detikNews
Kamis, 26 Feb 2015 12:32 WIB
Jakarta - Kisruh APBD DKI 2015 berbuntut panjang. Setelah Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama menyebut ada dana siluman 12,1 triliun di APBD 2015, DPRD DKI Jakarta menggulirkan hak angket.

Tindakan DPRD DKI Jakarta ini dinilai arogan. Mereka sengaja menekan Ahok yang diketahui sangat minim dukungan parpol di DPRD.

"Itu arogan, karena mereka tahu Ahok nggak punya dukungan di parlemen Ahok sebaiknya jangan head to head dengan DPRD tapi dia harus menjalin dukungan dengan rakyat supaya dapat dukungan," kata pengamat politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio, kepada detikcom, Kamis (26/2/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ahok tak perlu takut dengan tekanan DPRD tersebut. Apalagi Ahok mengaku punya bukti soal pembengkakan APBD 2015 oleh oknum APBD tersebut.

"Kalau punya bukti laporkan saja ke KPK," dorongnya.

Namun di sisi lain Ahok juga wajib memperbaiki kinerjanya. Juga komunikasi dengan rakyat karena bagaimanapun Gubernur punya tugas mulia mensejahterakan rakyat.

"Di satu sisi kita harus ingatkan Ahok dengan keras untuk menjalin komunikasi politik dengan rakyat dan memperbaiki kinerjanya serta berkonsentrasi memenuhi janji kampanyenya," sarannya.

(van/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads