Pendemo yang mayoritas berasal dari Jawa Tengah ini memanfaatkan momen tersebut untuk berfoto. Sambil berjalan, para pendemo yang mengenakan caping nelayan tersebut mengabadikan gambar Monas dari jarak dekat.
Pendemo yang berbaris di bagian belakang bahkan menyempatkan diri untuk berselfie. Ada yang berfoto selfie ramai-ramai, ada pula yang sendiri-sendiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arnanto juga bergantian mengambil gambar untuk temannya. Mereka mengaku belum pernah melihat Monas sedekat ini. Kedua nelayan tersebut berdecak kagum melihat Monas secara langsung.
"Besar sekali ya. Kalau di televisi tidak terlihat sebesar ini," ucapnya sambil terkekeh.
Arnanto sebetulnya ingin masuk ke Monas dan naik hingga ke puncak. Namun karena datang bersama rombongan, ia mengurungkan niat tersebut.
"Kita ikut sama juragan. Nanti Kalau misah-misah ketinggalan rombongan," ujarnya.
Arnanto menuliskan nomor bus yang ditumpanginya di atas kertas warna putih. Kertas tersebut ia sematkan di caping anyamnya bagian depan.
"Biar nggak hilang karena rombongannya ribuan," kata Arnanto sambil menunjuk angka 16 di capingnya.
(kff/bar)