Kumpulkan 360 Pemilik Suara di Yogya, Kubu Zulkifli Waspadai Penyusup

Jelang Kongres PAN

Kumpulkan 360 Pemilik Suara di Yogya, Kubu Zulkifli Waspadai Penyusup

- detikNews
Kamis, 26 Feb 2015 11:33 WIB
Yogyakarta, - Seiring makin dekatnya pelaksanaan kongres IV PAN di Bali, persaingan antar kandidat semakin tajam. Kubu Zulkifli Hasan menyebut ada 'penyusup' dari kubu Hatta Rajasa di tengah konsolidasi yang mereka gelar di Yogyakarta.

"Saya mendapatkan laporan dari teman-teman kalau Haris Thahir yang merupakan korlap tim sukses Hatta Rajasa berada di Yogyakarta. Kalau ini benar dan dia melakukan upaya-upaya tidak sehat tentu sangat memprihatinkan bagi demokrasi di PAN," kata tim sukses Zulkifli Hasan, Totok Daryanto, kepada wartawan di Yogyakarta, Kamis (26/2/2015).

Totok berharap agar para pendukung Zulkifli Hasan tetap istikomah dan tidak goyah dengan bujuk rayu pihak lain. "Saya berharap teman-teman tetap teguh dan tidak goyah dengan semua rayuan pihak lain. Ini semua demi kebesaran PAN di masa depan," pintanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Totok berharap, kalau memang benar Haris Thahir saat ini berada di Yogyakarta, bukan dalam kaitan kongres PAN. "Iya moga-moga kalau benar Haris ada di Yogyakarta karena ada urusan lain, bukan dalam kaitan kongres PAN," kata orang dekat Sutrisno Bachir ini.

Lebih jauh Totok sangat optimis kubunya akan memenangkan pertarungan dalam kongres nanti setelah melihat antusiasme DPW dan DPD PAN Se-Indonesia yang sekarang berkumpul di Yogyakarta.

"Saya sangat yakin Pak Zul akan menang karena yang berkumpul di Yogyakarta sudah lebih dari 360 pemilik suara di kongres nanti," imbuhnya.

Namun demikian, Totok tetap berpesan agar semua pendukung Zulkifli Hasan tetap waspada akan adanya operasi-operasi khusus yang dilakukan oleh kubu Hatta Rajasa. "Mereka tentu akan melakukan segala cara untuk mengambil pendukung Zulkifli. Kita harus tetap hati-hati dan waspada," pungkasnya.

(sip/van)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads