Inilah Cara Kota Sydney Atasi Isolasi Anak Muda Imigran

Inilah Cara Kota Sydney Atasi Isolasi Anak Muda Imigran

- detikNews
Rabu, 25 Feb 2015 16:50 WIB
Jakarta - Ratusan anak muda imigran dan pengungsi ambil bagian dalam pertandingan bola di Fairfield, sementara puluhan kegiatan sosial lainnya juga digelar di berbagai tempat di sekitar Sydney, Australia.

Kegiatan ini diadakan untuk menyatukan anak-anak muda tersebut menyusul kejadian Penyanderaan Sydney akhir tahun lalu.

Sebanyak 10 pusat kegiatan imigran bergabung menyelenggarakan menggelar berbagai kegiatan secara serentak di daerah Parramatta, Blacktown, Liverpool dan Campbelltown, serta daerah Hunter dan Illawarra.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kegiatan dimaksudkan untuk memberi ruang bagi anak-anak imigran yang terisolasi. "Agar mereka bisa menemukan jati dirinya kembali pasca Penyanderaan Sydney," kata Esta Paschalidis-Chilas salah seorang penyelenggara.

Ia mengatakan, pihaknya turut prihatin atas apa yang dialami anak-anak muda imigran ini, yang mengaku banyak mendapat perlakuan diskriminasi dan merasa terisolasi setelah kejadian penyanderaan.

Clement Meru dari Pusat Kegiatan Imigran Fairfield mengatakan sejumlah anak muda dengan latar belakangan Timur Tengah mengakui adanya diskriminasi perasaan terisolasi.

"Sejumlah klien kami menjadi target karena mereka mengenakan jilbab," kata Meru kepada ABC.

"Yang lainnya merasa tersingkirkan dan karenanya kegiatan ini penting untuk membuat mereka merasa sebagai bagian dari masyarakat luas."

Seorang imigran bernama Ricard Raheem (17 tahun) yang lari dari Irak di tahun 2013 mengaku datang ke Australia karena mendengar Australia aman dan orang-orang baik hati.

Hal yang sama juga disampaikan imigran Irak lainnya, Salam Akram (16) yang mengaku turut ambil bagian dalam kegiatan pertandingan bola untuk bisa menyatu dengan warga lainnya.

Sementara imigran Ahmed Freijet (16), juga dari Irak, mengatakan ingin membantu sesama imigran agar bisa merasa bahwa mereka benar-benar diterima di Australia.


(nwk/nwk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads