Hendak Digulingkan Lewat Petisi, Ahok: Gue Tetap Gubernur Sampai 2017

Hendak Digulingkan Lewat Petisi, Ahok: Gue Tetap Gubernur Sampai 2017

- detikNews
Rabu, 25 Feb 2015 16:18 WIB
Jakarta - Ormas yang menamakan dirinya sebagai Masyarakat Jakarta Cabut Mandat Gubernur DKI Jakarta (Ahok) menggelar aksi petisi untuk menggulingkan Basuki T Purnama dari kursi DKI 1. Bagaimana tanggapan Ahok melihat aksi ini jelang Sidang Paripurna Hak Angket oleh DPRD esok?

"Aduh, lu suruh seluruh ‎orang Jakarta cabut gue, gue tetap gubernur sampai 2017 hehehe. Pusing amat," seloroh Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (25/2/2015).

"Kayak (demo PKL) di Tambora bilang nolak gue, kayaknya yang ngajak foto lebih banyak, yang salaman, jadi gimana coba. Jadi gue juga bingung, jangan-jangan bukan KTP DKI mereka yang megang-megang (spanduk saat berdemo)," lanjutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mantan Bupati Belitung Timur itu bahkan sempat membuka kaca mobilnya untuk melihat pendemo yang jumlahnya mencapai sekitar 20 orang sewaktu di depan Rusunawa Tambora, Selasa (24/2) siang. Ketika Ahok memerhatikannya, pendemo yang tergabung dari kelompok PKL justru tertegun.

"Nggak sampai 20 orang gue buka jendela (mobil) kemarin Tambora, gue pelototin, liatin. Nggak berani ‎teriak juga, lihatin doang. Yang ramai-ramai mah bukan yang ikut mereka, (tapi) yang dadah sama gue. ‎Yang pegang (spanduk) itu cuma bengong doang lihatin," sambungnya tertawa.

Sebagaimana diketahui, pada saat Ahok meresmikan Rusunawa Tambora di Jl Angke Jaya, Jakarta Barat sekitar 20 orang yang rata-rata adalah pria berkumpul di luar pagar. Dikawal oleh petugas Satpol PP mereka menyanyikan yel-yel untuk mengusir Ahok dari Jakarta.

Mereka protes kesulitan berdagang lantaran digusur dari lokasi semula, yakni di pinggiran Kali Ciliwung.

"Saya sebetulnya karena ada orang demo gue demen. Kan ada yang bilang semua orang Tambora menolak saya, isunya kan begitu laporan dari intel. Jadi gue pengen datang dong pengen tahu kira-kira yang nolak berapa orang yang suka berapa orang," tutup Ahok.



(aws/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads