Kunjungan Zulkifli Hasan bersama sejumlah pendukungnya tersebut dilakukan disela-sela pertemuan anggota PAN di Yogyakarta sebelum kongres di Bali. Turut hadir dalam pertemuan itu selain Sutrisno Bachir adalah anggota DPR RI Teguh Juwarno, Totok Daryanto, Didik J. Rachbini, Ahmad Dahlan Rais, Bupati Bojonegoro Suyoto yang akrab dipanggil Kang Yoto dan lain-lain.
"Saat saya maju di tahun 2005, saya juga datang ke sini (PP Muhammadiyah-red). Hidup ini seperti berputar seperti roda, kadang di bawah dan kadang di atas. Itulah dinamika hidup yang saya yakini," ungkap Sutrisno Bachir dihadapan pengurus PP Muhammadiyah, PP Aisyiyah, PP Nasyiatul Aisyiyah dan lain-lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari Ustadz saya. dia mengatakan ada tiga hal. Pertama agar belajar terus tanpa henti. Kedua tangan selalu di atas dan ketiga kita harus jadi penguasa. Supaya kita bisa realisasikan dakwah atau perjuangannya," ungkap dia.
Menurutnya kalau saat ini dia membantu atau mendukung pencalonan Zulkifli Hasan karena merasa terpanggil. Selain itu, ada banyak kader PAN yang datang ke rumah menemuinya untuk mengajak bergabung. Dia pun kemudian bersedia bergabung.
"Saya terpanggil. Ibarat tumbu oleh tutup. Tema, reunifikasi itu jadi salah satu dorongan untuk bergabung. Saudaraku Zulkifli Hasan datang dan puncaknya Pak Amien Rais yang ajak," katanya.
(bgs/van)