"Sudah jelas BG itu tidak masuk saat pembentukan kabinet karena ada catatan. Tapi kenapa dipaksakan jadi Kapolri, itu satu kesalahan awal yag menjadi sumber persoalan," ujar Bagir yang juga merupakan mantan Ketua MA dalam acara Unpad Merespons dengan tema 'Mencari Akar Konflik Polri Vs KPK dan Solusinya di Executive Lounge Kampus Unpad, Jalan Dipati Ukur Bandung, Rabu (25/2/2015).
Kemudian KPK menetapkan BG sebagai tersangka. Meski penetapan tersangka tersebut juga menimbulkan pertanyaan, namun reaksi setelah itu juga menjadi penting.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
DPR juga bisa melakukan langkah dengan menghentikan proses sampai masalah clear dan selesai.
"Tapi semua itu tidak dilakukan. Karena ada pertarungan kehendak. Itu yang saya sesalkan, sehingga ada eskalasi masyarakat yang tidak bisa dihindarkan. Ini namanya blunder politik," tutur Bagir.
(tya/ndr)