Kesaksian Theo dibutuhkan untuk mengklarifikasi rapat pleno DPP Golkar tanggal 25 Desember 2014 yang dipimpinnya beberapa saat setelah terjadi kericuhan saat rapat dipimpin oleh Aburizal Bakrie tentang persiapan Munas Golkar.
Saat itu, Theo Sambuaga sebagai wakil ketua umum dianggap secara sepihak mengambilalih rapat dari skors dan tiba-tiba mengumumkan Munas Golkar akan digelar 30 November di Bali. Agung Laksono Cs tak terima terjadi keributan hingga lahirlah Tim Penyelamat Partai Golkar (TPPG).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Theo memaparkan kronologis rapat pleno DPP yang berujung ricuh sekitar pukul 17.00 WIB itu versinya. Theo menegaskan bahwa dirinya diberi mandat oleh ketua umum Aburizal untuk melanjutkan rapat yang sedang diskors, sehingga bukan sekedar mengumumkan.
"Saat itu begitu saya datang (berbisik) ke Agung (Agung Laksono -red), 'Bung Agung saya menerima mandat' dan beliau bilang silakan. Kemudian sebelum saya memimpin sekjen membacakan keputusan," ujarnya.
"Saat rapat saya buka dan saya preview apa yang terjadi sehari sebelumnya, yang ada beda pendapat. Semua saya jelaskan, tapi saya yakin perbedaan itu untuk besarkan Partai Golkar," imbuh Theo.
Saat menjelaskan itu, kubu Agung tampak tertawa kecil yaitu Agus Gumiwang dan Priyo Budi Santoso seperti menyangkal penjelasan Theo Sambuaga, Agus Gumiwang dan kubunya juga hadir di rapat itu.
"Dan saudara-saudara sekalian saat saya sampaikan itu semua tepuk tangan berdiri," lanjut Theo disambut tawa kubu Agung.
"Bohong...!! bohong..!!" teriak kader yang tergabung dalam kubu Agung dibangku pengunjung.
"Diam!!" teriakan muncul dari kursi pengunjung kubu Aburizal Bakrie.
"Saya sampaikan kita selenggarakan Munas dan siapkan persiapan Munas sesuai yang diputuskan dalam Rapimnas. Setelah saya putuskan rapat selesai, tok!" tutup Theo.
"Apakah ada tanggapan atau pembahasan yang berhubungan dengan keputusan itu?" tanya anggota majelis Djasri Marin.
"Karena kita sudah bahas pada rapat sehari sebelumnya, itu yang dibahas sebelum rapat diskors sehingga tidak perlu lagi," jawab Theo.
Lagi-lagi tampak dari meja kubu Agung mereka tertawa kecil dengan jawaban Theo. Tampak Priyo dan Laurens Siburian tertawa kecil. Hingga pukul 15.06 WIB rapat masih berlangsung.
(iqb/trq)