Theo Sambuaga Bersaksi di Mahkamah Golkar, Kubu Agung: Bohong! Bohong!

Sidang Mahkamah Partai Golkar

Theo Sambuaga Bersaksi di Mahkamah Golkar, Kubu Agung: Bohong! Bohong!

- detikNews
Rabu, 25 Feb 2015 15:22 WIB
Jakarta - Sidang Mahkamah Partai Golkar masih berlangsung siang ini dengan agenda masih mendengar klarifikasi dari kubu Aburizal Bakrie. Kini giliran Wakil Ketua Umum Theo L Sambuaga yang memberikan kesaksian.

Kesaksian‎ Theo dibutuhkan untuk mengklarifikasi rapat pleno DPP Golkar tanggal 25 Desember 2014 yang dipimpinnya beberapa saat setelah terjadi kericuhan saat rapat dipimpin oleh Aburizal Bakrie tentang persiapan Munas Golkar.

Saat itu, Theo Sambuaga sebagai wakil ketua umum dianggap secara sepihak mengambilalih rapat dari skors dan tiba-tiba mengumumkan Munas Golkar akan digelar 30 November di Bali. Agung Laksono Cs tak terima terjadi keributan hingga lahirlah Tim Penyelamat Partai Golkar (TPPG).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

‎"Jadi mandat itu saya terima untuk memimpin rapat. Kedua, saya bukan untuk sekedar membaca keputusan," kata Theo saat memberi penjelasan di sidang Mahkamah Golkar di kantor DPP Golkar, Jl Anggrek Neli Murni, Jakbar, Rabu (25/2/2015).

Theo memaparkan kronologis rapat pleno DPP yang berujung ricuh sekitar pukul 17.00 WIB itu versinya.‎ Theo menegaskan bahwa dirinya diberi mandat oleh ketua umum Aburizal untuk melanjutkan rapat yang sedang diskors, sehingga bukan sekedar mengumumkan.

"Saat itu begitu saya datang (berbisik) ke Agung (Agung Laksono -red), 'Bung Agung saya menerima mandat' dan beliau bilang silakan. Kemudian sebelum saya memimpin sekjen membacakan keputusan," ujarnya.

"Saat rapat saya buka dan saya preview apa yang terjadi sehari sebelumnya, yang ada beda pendapat. Semua saya jelaskan, tapi saya yakin perbedaan itu untuk besarkan Partai Golkar," imbuh Theo.

Saat menjelaskan itu, kubu Agung tampak tertawa kecil‎ yaitu Agus Gumiwang dan Priyo Budi Santoso seperti menyangkal penjelasan Theo Sambuaga, Agus Gumiwang dan kubunya juga hadir di rapat itu.

"Dan saudara-saudara sekalian saat saya sampaikan itu semua tepuk tangan berdiri," lanjut Theo disambut tawa kubu Agung.

"Bohong...!! bohong..!!" teriak kader yang tergabung dalam kubu Agung dibangku pengunjung.

‎"Diam!!" teriakan muncul dari kursi pengunjung kubu Aburizal Bakrie.

"Saya sampaikan kita selenggarakan Munas dan siapkan persiapan Munas sesuai yang diputuskan dalam Rapimnas. Setelah saya putuskan rapat selesai, tok!" tutup Theo.

"Apakah ada tanggapan atau pembahasan yang berhubungan dengan keputusan itu?" tanya anggota majelis Djasri Marin.

"‎Karena kita sudah bahas pada rapat sehari sebelumnya, itu yang dibahas sebelum rapat diskors sehingga tidak perlu lagi," jawab Theo.

Lagi-lagi tampak dari meja kubu Agung mereka tertawa kecil dengan jawaban Theo. Tampak Priyo dan Laurens Siburian tertawa kecil. Hingga pukul 15.06 WIB rapat masih berlangsung.

(iqb/trq)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads