"Mereka pakai penutup wajah dan juga helm, jadi tak terlihat jelas wajahnya," kata Kanit Reskrim Polsek Pondok Aren Iptu Agung kepada detikcom, Rabu (25/2/2015).
Hingga saat ini, jenazah begal yang dibakar massa itu masih berada di RSUD Tangerang. Belum ada warga yang mengaku sebagai keluarganya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ditanya apakah ada kaitan antara tato 'GBR' di tangan korban dengan geng motor, Agung mengatakan hubungan itu belum ada. "Kita belum sampai ke situ, jadi jangan dikaitkan," katanya.
Begal berpedang itu dibakar massa saat berupaya merebut motor wanita bernama Sri, Selasa dini hari. Kala itu, Sri dibonceng pria bernama Wahyu.
Sri sempat melawan saat pelaku dan 3 temannya beraksi. Ia menepis pedang samurai sehingga pelaku jatuh. Warga yang mendengar teriakan korban berhamburan datang. Tiga pelaku kabur, sedangkan satu lainnya jadi bulan-bulanan hingga akhirnya tewas dibakar hidup-hidup.
(nal/nwk)