Pramuniaga Cantik di Bandung Demonstrasi Protes Manajemen Metro Indah Mal

Bandung - Sebanyak 200 orang terdiri pelaku usaha serta pemilik toko menggelar aksi unjuk rasa di area Metro Indah Mal (MIM), Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Rabu (25/2/2015). Mereka mayoritas perempuan ini menyuarakan protes terhadap kebijakan manajemen MIM yang menaikkan harga service charge. Para pramuniaga cantik yang saban hari bekerja di mal tersebut turut aksi sambil membentangkan poster.

"Kami keberatan sekali dengan kenaikan service charge yang diberlakukan pengelola MIM mulai tahun ini," ucap Ketua Paguyuban Pedagang MIM, Darman Yudiantana, di lokasi demonstrasi.

Darman bersama para tenant lainnya dibebankan service charge sebesar Rp 85 ribu permeter setiap bulannya. Pedagang mendesak kepada pengelola mal mengembalikan perhitungan service charge ke angka Rp 70.500.

"Kita sudah melakukan pertemuan dengan pengelola. Tapi pengelola belum ada kesepakatan," ujar Darman.

Satu hari ini, sambung Darman, sedikitnya 300 tenant terdiri pemilik toko dan penyewa kios yang berbisnis antara lain fesyen dan aksesori bersepakat mogok beraktivitas. "Kami juga kecewa alat pendingin ruangan mati, tangga berjalan tak berfungsi, dan biaya parkir mahal," tutur Darman.

Pedemo membawa poster bertuliskan 'Turunkan Harga Service Charge' dan 'Perbaiki Fasilitas Mal'.

Marcom Manager MIM, Arya Arutama, mengatakan pihaknya sudah jauh hari menyampaikan sosialisasi dan berdiskusi dengan tenant soal kenaikan service charge. "Sejauh ini kita tetap dengan hasil keputusan berkaitan kenaikan service charge," kata Arya.

Dia menegaskan, harga service charge 2015 ini berdasarkan perhitungan beban operasional dan bisnis serupa di Kota Bandung. Disinggung apakah ada kekhawatiran bila tenant beramai-ramai meninggalkan mal, Arya menjawab singkat. "Hal itu risiko bisnis yang perlu kita hadapi," kata Arya.

(bbn/try)