"Menurut saya tidak begitu. Semua menteri tidak ada dikotomi kader partai, simpatisan, profesional. Semua sama dipilih oleh Presiden," kata Tjahjo menanggapi pertanyaan soal hasil riset tersebut, Rabu (25/2/2015).
Tjahjo menegaskan seluruh menteri di Kabinet Kerja bekerja untuk menyukseskan visi misi yang diusung Jokowi-JK. Semua menteri bekerja untuk menyukseskan nawa cita, termasuk menteri dari PDIP.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
RIPRO menggelar penilaian opini pengguna internet terhadap 100 hari pertama pemerintahan Jokowi-JK. Populasi penelitian adalah pembicaraan di twitter terkait dengan menteri dalam kurun waktu 23 Januari 2015 hingga 18 Februari 2015. Jumlah pembicaraan yang termonitor dengan menggunakan kata kunci 34 nama menteri sejumlah 311.636 celoteh di dunia maya.
Hasil RIPRO menyebut menteri-menteri dari PDIP menjadi beban berat bagi Jokowi. Kinerja menteri-menteri asal partai banteng dianggap tak kinclong.
"Menteri PDIP jadi beban berat bagi Jokowi, seakan mereka kebingungan sebagai menteri dari partai pengusung yang mencari identitas, karena selama ini mereka selalu bermain sebagai oposisi. Ini merupakan analisis sementara," ujar Peneliti RIPRO Agus Mulyono dalam rilis di Universitas Paramadina, Jakarta Selatan, Senin (23/2/2015).
"Apa yang dilakukan Tjahjo kumolo dan Puan selalu kontraproduktif dengan Jokowi," imbuh Agus.
(trq/van)