Resah Kejahatan Jalanan Marak, Mahasiswa Geruduk Mapolresta Depok

Depok - Sekelompok mahasiswa Universitas Gunadarma berunjuk rasa di gerbang Mapolresta Depok di Jalan Raya Margonda. Mereka mengaku resah dengan maraknya kejahatan jalanan dan minta polisi bertindak lebih keras.

Para mahasiswa datang dengan membawa spanduk bertuliskan "Usut Tuntas Kasus Pencurian Motor, Pemerkosaan, Pembegalan, dan Bom".

Dalam orasinya, para mahasiswa menyebut belakangan ini kejahatan di Depok meningkat. Mulai dari pembegalan, pencabulan anak di bawah umur, pemerkosaan, hingga narkotika. Kepolisian diharapkan bisa memberantas aksi-aksi kriminal tersebut. Setelah berorasi di gerbang, mereka diizinkan masuk.

Mahasiswa mendesak agar dapat bertemu dengan Kapolresta Depok Kombes Pol Ahmad Subarkah untuk menyampaikan hasil riset soal kejahatan yang terjadi di Kota Depok. "Kami sudah tiga minggu yang lalu sudah berkirim surat ke Polresta Depok, tapi tak ada tanggapan sehingga meraka berunjuk rasa," kata koordinator aksi, Fajar.

Massa diterima perwira Bagian Operasi dan Humas Polresta Depok, AKP Ibnu Salim Prakoso dan AKP Subandi.

"Kami dapat mengerti dan menghargai kepedulian mahasiswa. Menjadi dukungan kepada kami dalam mengabdi kepada masyarakat," terang Ibnu Salim.

Aksi ini mendapat pengawalan dari anggota Polresta Depok. Setelah 30 menit berunjuk rasa, mahasiwa diterima berdialog dengan pejabat polres. Pukul 11.30 WIB, massa meninggalkan Mapolresta.

(try/try)