Diangkut 3 Bus, Rombongan Ical Datang ke Sidang Mahkamah Golkar

Diangkut 3 Bus, Rombongan Ical Datang ke Sidang Mahkamah Golkar

- detikNews
Rabu, 25 Feb 2015 10:49 WIB
Rombongan Ical tiba di kantor DPP Golkar, Slipi.
Jakarta - Kubu Aburizal Bakrie (Ical) akhirnya memenuhi panggilan Mahkamah Partai Golkar untuk memberikan penjelasan pada sidang penyelesaian sengketa hari ini. Mereka datang diangkut tiga bus pariwisata.

Rombongan Aburizal Bakrie itu hadir di kantor DPP Kantor Golkar, Jl Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat sekitar pukul 09.30 WIB.โ€Ž Ada tiga bus yang datang ke halaman kantor DPP membawa rombongan kubu Ical.

Tampak turun dari bus di antaranya Sekjen Partai Golkar versi Munas Bali Idrus Marham, Ketua DPP Nurdin Halid, Ketua DPP Aziz Syamsuddin, dan pengurus lainnya. Bus itu membawa ketua DPD tingkat I dan II pro Ical yang sejak kemarin dikumpulkan oleh kubu Ical di Hotel Sultan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Turun dari bus, seluruh pengurus Golkar yang kompak berjas kuning itu tampak percaya diri dan sumringah. Melalui Sekjen Idrus Marham, menyatakan siap menghadapi persidangan Mahkamah Partai Golkar.

"Kita tidak perlu persiapan khusus karena kami dari para termohon adalah Ketua DPD I dan DPD II. Kami akan menjelaskan proses-proses yang ada sesuai dengan UU parpol. Hanya itu yang ingin kita jelaskan," kata Idrus Marham.

Tak berlangsung lama, datang dengan mobil terpisah Syarif Cicip dan Fadel Muhammad. Semua petinggi itu kemudian bersalaman dengan petinggi kubu Agung Laksono yang lebih dulu datang ke DPP Golkar. Sementara Aburizal Bakrie sendiri tak hadir dalam sidang hari ini.

Meski membawa ratusan rombongan, Mahkamah Partai Golkar โ€Žmembatasi hanya 13 orang saksi yang diperkenankan masuk ke ruang persidangan dengan jumlah pengunjung 30 orang. Maka yang lainnya menunggu di luar. Proses persidangan dimulai sekitar pukul 10.10 WIB. Persidangan ini mendapat pengawasan dari AMPG dan Polres Jakarta Barat.

(iqb/erd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads