"Iya bubar kanan. Kalau masing-masing egois dan tidak menerima keputusan pengadilan dan keputusan Mahkamah Partai ya pasti Golkar pecah belah bubrah langkrah. Golkar pasti akan ditinggalkan rakyat," kata eks Ketua DPP Golkar yang terus menyerukan Munas Rekonsiliasi internal Golkar, Hajriyanto Thohari dalam perbincangan dengan detikcom, Rabu (25/2/2015).
Dalam kondisi konflik berkepanjangan, menurut Hajri, Golkar akan kehilangan pemilih. Kalau kedua kubu egois semua tinggal menunggu waktu saja elektabilitas Golkar akan terus turun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hajri mengutip sejumlah hasil survei Golkar yang terus menurun. "Jika sebulan lalu survei menunjukkan Partai Golkar dapat 7,3% dan bulan sebelumnya 8,3%, maka Golkar bisa turun lagi jadi 6,3%," ingat Hajri.
Maka jalan satu-satunya penyelamatan Golkar adalah munas rekonsiliasi. "Satu-satunya jalan untuk menjaga keutuhan Partai Golkar hanya dengan menggelar munas ulang, the one and only," pungkasnya.
Mahkamah Partai Golka sendiri akan mengambil keputusan hari ini. Hajri masih yakin Mahkamah akan merekomendasikan digelarnya munas ulang.
(van/try)