Hendak Mencari Batu Akik, Suparno dan Wendi Hanyut di Sungai Klawing

Jakarta - Suparno dan Wendi Suprapto, dua orang pencari batu akik hanyut ketika akan mencari batu untuk bahan pembuatan akik di Sungai Klawing, tepatnya di Kedung Tapen, Desa Lamongan, Kecamatan Kaligondang, Purbalingga, Jawa Tengah. Kedua korban tersebut merupakan warga Desa Toyareja, Kecamatan Purbalingga.

Saat kejadian keduanya hendak mencari batu sebagai bahan pembuatan akik, namun saat Suparno akan menyebrang sungai, tiba-tiba korban terpeleset dan terbawa arus sungai.

"Pas lihat Suparno tenggelam, Wendi langsung lari ke tengah, niatnya untuk menolong. Tapi malah Wendi juga ikut tenggelam," kata Dani, teman korban yang juga saksi mata saat kejadian, Selasa (24/2/2015).

Warga yang saat itu berada di lokasi langsung melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Kaligondang. Pihak Kepolisian, TNI, Tim SAR dan masyarakat ikut membantu mnencari kedua korban yang hanyut tersebut.

"Sungai tempat kejadian berupa kedung (kubangan air) dan memang cukup dalam. Tim SAR, Polisi, TNI dan warga sekitar masih terus melakukan pencarian," kata Kapolres Purbalingga AKBP Anom Setiadji melalui Kapolsek Kaligondang, AKP SS Udiono.

Dia mengimbau, agar masyarakat selalu berhati-hati dan waspada saat mencari batu akik disungai. Walaupun batu akik tengah naik daun, tapi masyarakat harus tetap berhati-hati. "Kita tidak tahu jika sewaktu - waktu arus sungai bisa deras dan menyeret pencari batu atau terpeleset dan tenggelam didasar sungai yang dalam," ujarnya.

Akibat peristiwa tersebut, warga yang penasaran terus berdatangan ke tepi sungai untuk melihat prises pencarian korban.



(arb/rjo)