Puluhan warga tersebut ditangkap ketika para anggota ISIS menyerbu desa-desa di sebelah selatan Sungai Khabur sebelum fajar. Sebagian besar warga yang diculik adalah perempuan, anak-anak dan manula.
Ketika diserbu, sebagian penduduk yang tinggal di sebelah utara sungai berhasil melarikan diri. Sekitar 3.000 orang diyakini melarikan diri ke Hassakeh dan Qamishli.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu Syrian Observatory for Human Rights, kelompok yang memantau konflik Suriah dan berkantor di Inggris, mengatakan setidaknya 90 orang Assyria ditangkap.
Osama Edward dari organisasi Assyrian Human Rights Network yang bermarkas di Swedia menuturkan bahwa tante istrinya dan sepupunya turut diculik.
Radio online milik ISIS, al-Bayan, melaporkan pada Selasa (24/02) para anggota ISIS menculik "puluhan tentara Perang Salib".
Selama ini penduduk Kristen di Suriah berafiliasi dengan pasukan Kurdi setempat untuk melawan ISIS.
(nwk/nwk)