Tak Lagi Jabat Ketua KPK, Samad akan Tulis Buku Pemberantasan Korupsi

Jakarta - Ketua KPK non-aktif Abraham Samad, yang kini berstatus tersangka kasus pemalsuan dokumen kependudukan, mengaku akan mengisi waktu luangnya dengan merampungkan buku tentang filsafat hukum dan pemberantasan korupsi.

"Saya akan menyelesaikan bagian akhir buku saya, dari disertasi saya yang belum rampung, tentang filsafat hukum dan penegakan korupsi," ujar Abraham yang merupakan Doktor Ilmu Hukum jebolan Universitas Hasanuddin, Makassar, saat ditemui detikcom di kantor LBH Makassar, Jalan Pelita, Makassar, selasa (24/2).

Sementara itu, terkait pemeriksaan yang dijalaninya di gedung Ditreskrim Polda Sulselbar, di jalan Perintis Kemerdekaan KM 16, Makassar, Abraham berterimakasih pada Polda Sulselbar karena telah bersikap profesional ketika memeriksa dirinya.

Abraham yang didampingi 15 pengacara diperiksa sekitar 1,5 jam sejak pukul 13.00 wita hingga pukul 14.30 wita. Pemeriksaan dirinya ditunda karena maag-nya kambuh akibat turbulensi pesawat perjalanan Jakarta-Makassar pagi tadi.

"Kita ikuti proses hukum, ini pertanggungjawaban kita pada negara, tadi ditanya 15 pertanyaan dan masuk substansi dari kasus yang disangkakan," pungkas Abraham yang juga menyempatkan diri berziarah ke makam ayahnya di Taman Makam Pahlawan Panaikang, lalu setelahnya Samad ke rumah ibundanya di Jalan Cendrawasih, Makassar.



(mna/jor)