"Persoalan ekonomi yang sulit membuat warga kesal. Perasaan kesal ini dilampiaskan pada begal ini sehingga jadinya seperti hukum rimba dimana hewan yang kuat memakan yang lemah," kata Musni Umar kepada detikcom, Selasa (24/2/2015).
Masalah ekonomi ini juga memicu aksi pembegalan marah akhir-akhir ini. Menurut Musni kesulitan ini akan sangat dirasakan warga lapisan bawah, sehingga mereka akhirnya melakukan aksi kejahatan. Sebab itu, seharusnya pemerintah bisa memanfaatkan anggarannya untuk bisa membuka lapangan kerja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ditanya mengenai peran polisi dalam mengamankan wilayah, Musni mengatakan peran petugas memang dibutuhkan namun jumlahnya terbatas. "Jumlah petugas terbatas, selain itu ini menyangkut soal ekonomi sehingga memang butuh bantuan pemerintah untuk menyelesaikannya," katanya.
Aksi pembakaran begal ini terjadi pada sekitar pukul 01.00 WIB. Saat itu ada 4 begal yang mencoba menghentikan motor yang ditumpangi Wahyu dan Sri di Pondok Aren dengan menggunakan pedang. Namun saat itu korban melawan sehingga ada seorang begal yang jatuh dari motornya. Pelaku ini kemudian dihajar massa dan dibakar.
(nal/try)