Sosiolog: Impitan Ekonomi Buat Warga Kembali ke Hukum Rimba

Begal Motor Dibakar

Sosiolog: Impitan Ekonomi Buat Warga Kembali ke Hukum Rimba

Nala Edwin - detikNews
Selasa, 24 Feb 2015 17:33 WIB
Jakarta - Seorang begal motor dibakar massa di Pondok Aren, Tangerang Selatan, pada pukul 01.00 WIB. Sosiolog Musni Umar menilai salah satu faktor yang menyebabkan aksi ini adalah persoalan ekonomi yang makin sulit.

"Persoalan ekonomi yang sulit membuat warga kesal. Perasaan kesal ini dilampiaskan pada begal ini sehingga jadinya seperti hukum rimba dimana hewan yang kuat memakan yang lemah," kata Musni Umar kepada detikcom, Selasa (24/2/2015).

Masalah ekonomi ini juga memicu aksi pembegalan marah akhir-akhir ini. Menurut Musni kesulitan ini akan sangat dirasakan warga lapisan bawah, sehingga mereka akhirnya melakukan aksi kejahatan. Sebab itu, seharusnya pemerintah bisa memanfaatkan anggarannya untuk bisa membuka lapangan kerja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selain itu, biasanya para pelaku ini kesulitan pekerjaan sehingga melakukan kejahatan," katanya.

Saat ditanya mengenai peran polisi dalam mengamankan wilayah, Musni mengatakan peran petugas memang dibutuhkan namun jumlahnya terbatas. "Jumlah petugas terbatas, selain itu ini menyangkut soal ekonomi sehingga memang butuh bantuan pemerintah untuk menyelesaikannya," katanya.

Aksi pembakaran begal ini terjadi pada sekitar pukul 01.00 WIB. Saat itu ada 4 begal yang mencoba menghentikan motor yang ditumpangi Wahyu dan Sri di Pondok Aren dengan menggunakan pedang. Namun saat itu korban melawan sehingga ada seorang begal yang jatuh dari motornya. Pelaku ini kemudian dihajar massa dan dibakar.

(nal/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads