Sekelompok Pria Bersenjata Cegat Bus di Afghanistan, Culik 30 Penumpang

Sekelompok Pria Bersenjata Cegat Bus di Afghanistan, Culik 30 Penumpang

- detikNews
Selasa, 24 Feb 2015 17:28 WIB
Ilustrasi
Kabul - Sekelompok pria bersenjata di Afghanistan mencegat dua bus yang melaju ke arah ibukota Kabul. Mereka menculik sekitar 30 orang yang ada di dalam bus tersebut.

Seperti dilansir Reuters, Selasa (24/2/2015), mereka yang diculik berasal dari etnis minoritas Hazara yang menganut Syiah. Banyak warga etnis Hazara yang disingkirkan oleh Taliban, yang merupakan militan Sunni, ketika mereka menguasai Afghanistan pada tahun 1990-an lalu.

Disampaikan pihak perusahaan pengelola bus tersebut, para penumpang dipaksa untuk keluar dari bus pada Senin (23/2) malam, setelah pria bersenjata itu memeriksa dokumen yang menunjukkan mereka warga Syiah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sopir kami berhenti saat dicegat pria bersenjata tersebut, karena mereka mengenakan seragam militer. Mereka meminta dokumen penumpang," tutur salah satu manajer pengelola bus tersebut, Nasir Ahmad.

"Menurut penumpang lain, sebagian besar yang diculik merupakan etnis Hazara," imbuhnya.

Belum ada klaim dari kelompok maupun pihak manapun terkait penculikan ini. Namun kelompok Taliban menyebut pihaknya masih melakukan penyelidikan apakah penculikan dilakukan oleh jaringannya.

Dalam keterangan terpisah, kepolisian setempat menyebut keberadaan dan kondisi para penumpang yang diculik tersebut belum diketahui pasti.

"Kami masih menyelidiki ke mana orang-orang ini dibawa," ucap Wakil Kepolisian Zabul, Ghulum Jilani Sakhi.

Insiden yang sama terjadi pada Juli 2014 lalu, ketika Taliban mencegat dua bus di wilayah Ghor dan menembak mati 14 penumpangnya, yang kemudian diidentifikasi sebagai etnis Hazara.


(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads