Israel Putuskan Aliran Listrik untuk 2 Kota Palestina

Israel Putuskan Aliran Listrik untuk 2 Kota Palestina

- detikNews
Selasa, 24 Feb 2015 16:51 WIB
Ilustrasi
Tepi Barat - Perusahaan listrik Israel memutuskan aliran listrik ke dua kota Palestina di wilayah Tepi Barat. Pemutusan ini terkait tunggakan sebesar 1,9 miliar shekel atau setara Rp 6,2 triliun yang belum dibayarkan oleh otoritas Palestina.

"Israel Electric Corporation, selama 45 menit hari ini membatasi suplai listrik ke lima kabel listrik di Nablus dan Jenin," demikian pernyataan pihak Israel Electric Corporation (IEC) seperti dilansir Reuters, Selasa (24/2/2015).

Pemutusan aliran listrik untuk dua kota Palestina tersebut, menurut IEC, dimaksudkan untuk menekan pembayaran tunggakan itu. Dimungkinkan pemutusan listrik lebih lanjut bisa dilakukan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Walikota Nablus Ghassan Al-Shaka'a menyatakan, aliran listrik di sebagian wilayahnya memang sempat terputus namun kemudian berangsur pulih kembali.

"Ini adalah hukuman kolektif," sebut Ghassan Al-Shaka'a kepada Reuters, sembari menyebut pemutusan listrik ini didasari motif politik Israel.

Dalam pernyataannya, pihak IEC menyebut, sudah sejak lama memperingatkan soal tunggakan tersebut kepada otoritas Palestina.

"Diperingatkan sejak lama...soal tunggakan yang membengkak hingga lebih dari 1,9 miliar Shekel selama bertahun-tahun -- tapi tidak ada solusinya," sebut IEC.

Warga Palestina yang ada di wilayah Tepi Barat, yang diduduki Israel sejak Perang Timur Tengah tahun 1967, sangat bergantung pada suplai listrik dari IEC. Sebuah perusahaan listrik Palestina di wilayah Yerusalem Timur juga membeli suplai listrik dari IEC dan menjualnya kepada otoritas Palestina.


(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads