DPRD DKI akan Ajukan Hak Angket, Ahok Tak Gentar

DPRD DKI akan Ajukan Hak Angket, Ahok Tak Gentar

- detikNews
Selasa, 24 Feb 2015 16:35 WIB
Jakarta - Nasib APBD 2015 DKI sampai dengan detik ini belum juga jelas. Sementara Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) menunggu keputusan Kemendagri, DPRD DKI sepakat akan mengajukan hak angket atau hak melakukan penyelidikan terhadap Ahok pada Rabu (25/2) besok.

"Biarin saja lah. Masih dua bulan angket juga kan. โ€ŽKalau dua bulan berarti gue masih dua bulan lebih dong jadi gubernur," ujar Ahok menanggapinya dengan santai kepada wartawan di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (24/2/2015).

"Ya kalau dia (DPRD) bikin proses-proses paling jago. Paling (saya) dipecat 2016 akhir, ya lumayan nggak usah ikut Pilkada lagi 2017," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lantas bagaimana dengan nasib APBD? Tidakkah akan mengganggu jalannya kinerja dan pembangunan daerah?

"Kita jalanin saja terus.โ€Ž Orang Jakarta juga nggak terlalu pusing kok. Yang penting sampah beres, pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) beres, izin (beres)," sebut mantan Bupati Belitung Timur itu.

Meski disebut-sebut lebih dari 90 orang di dewan sudah menandatangani hak angket, Ahok tidak gentar. Dia juga menjamin pembangunan di Jakarta tidak akan terhambat meski nasib APBD 2015 masih terombang-ambing.

"Nggak apa-apa. Mau seratus persen juga nggak apa-apa," imbuh Ahok.

"Sekarang kita bicara jujur saja. Selama ini baik-baik dengan mereka juga semua anggaran jalan nggak sih DKI? Orang DKI nggak nuntut macam-macam kok. Orang DKI kaya-kaya kok. Yang penting hidup ngurus izin beres, sampah beres, ya kan? Apa yang mau โ€Žmasalah DKI? Biasa-biasa saja, santai saja lah," tutupnya.

(aws/bar)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads