"Dan tentu saja yang paling utama adalah bahwa ini demi kebaikan masyarakat luas. Jadi presiden harus mendengar kontroversi yang ada di masyarakat," kata Mensesneg Pratikno di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (24/2/2015).
Soal ancaman interpelasi, Pratikno menjelaskan Jokowi tidak akan menanggapi isu itu terlalu berlebihan. Terlebih lagi saat ini DPR tengah masuk masa reses.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Presiden kan selalu membuka diri terhadap komunikasi dengan siapa pun dari berbagai fraksi di DPR," lanjutnya.
Pemerintah juga siap jika seandainya kalangan DPR mempertanyakan sikap Jokowi yang sudah membatalkan pelantikan. Namun Pratikno menjelaskan, tidak ada aturan yang dilanggar dari langkah Jokowi itu.
(mok/trq)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini