Dalam rangka menyambut Hari Down Syndrome sedunia yang jatuh pada 21 Maret 2015, Gubernur DKI Jakarta Basuki Purnama (Ahok) menyebut penyandang down syndrome perlu diberi kesempatan untuk mengasah bakat dan kemampuannya agar dapat tumbuh secara optimal.
"Saya yakin semua ciptaan Tuhan punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Saya waktu bujangan punya teman down syndrome dan sekarang sudah menikah serta punya anak sehat sekali," ujar Ahok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suami Veronica Tan itu percaya setiap orang, termasuk penyandang down syndrome memiliki kelebihan asalkan orangtua mengasuhnya dengan sabar dan penuh ketekunan. "Orangtua mesti sabar, saya percaya Tuhan punya rencana yang saya sendiri nggak tahu," lanjutnya.
"Saya kira kita harus perhatikan khusus ya. Kalau Tuhan izinkan anak-anak ini lahir, kita harus perhatikan secara khusus juga terutama orang tua, pasti ada kelebihan khusus dititipi anak dengan down syndrome seperti ini," kata Ahok.
Ayah 3 anak ini yakin selalu ada kelebihan yang terpendam di balik setiap kekurangan. Terbukti, tidak sedikit penyandang down syndrome yang bisa meraih prestasi di kancah internasional.
"Ketekunan mereka luar biasa, seperti juara golf se-Asia Tenggara. Kita bersyukur banyak yang bisa juara, dilatihโ, bahkan angklungnya, dia latihan 10 tahun. Mereka bisa menikah dengan normal kok kalau ada orang ketemu," tutup Ahok yang mengagumi permainan angklung belasan anak di panggung.
(aws/aan)