LSI Denny JA: Kondisi Hukum di Indonesia Makin Memprihatinkan

LSI Denny JA: Kondisi Hukum di Indonesia Makin Memprihatinkan

- detikNews
Selasa, 24 Feb 2015 15:07 WIB
Jakarta - Lembaga survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) yang dipimpin Denny JA menggelar survei opini publik terkait kondisi hukum Indonesia. Mayoritas koresponden survei tersebut menilai kondisi hukum di Indonesia kian memprihatinkan.

Survei digelar pada tanggal 20-22 Februari 2015 di 33 Provinsi di Indonesia. Survei menggunakan multistage random sampling dengan sampel sebanyak 1.200 responden. Estimasi margin error sebesar 2,9%. Selain survei, LSI melengkapi data dan analisis melalui riset kualitatif, yaitu dengan metode in depth interview, FGD, dan analisis media.

Pertanyaan yang diajukan adalah 'Apakah makin baik hukum di Indonesia dari sebelumnya atau makin buruk / memprihatinkan?'. Berikut hasilnya:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebanyak 66,89%: lebih memprihatinkan
Sebanyak 22,52%: sama saja
Sebanyak 3,97%: lebih baik
Sebanyak 6,62%: tidak tahu/tidak jawab

Ada sejumlah alasan yang membuat publik merasa kehidupan hukum makin memprihatinkan. Di antaranya adalah publik merasa ada upaya pelemahan KPK.

"Penetapan Bambang Widjojanto (BW) dan Abraham Samad (AS) sebagai tersangka oleh Bareskrim Polri dengab kasus-kasus lama. Mayoritas publik yaitu sebesar 75,37% percaya bahwa ada upaya melemahkan KPK," ujar a Peneliti LSI Rully Akbar dalam rilis survei di kantor LSI, Jl Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (24/2/2015).

(trq/trq)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads