Dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP, Selasa (24/2/2015), Shin Bet menyebut anggota-anggota Hamas yang ditangkap itu berasal dari kota Hebron. Mereka ditangkap pada Januari lalu oleh agen Shin Bet dan tentara Israel.
"Mereka terlibat dalam perencanaan bermacam serangan teror, termasuk serangan bom bunuh diri," demikian bunyi pernyataan Shin Bet.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemimpin kelompok itu disebut bernama Suhaib Mamun Sultan (20) dan Salem Abbas Sultan (28).
"Menurut rencana, dua orang itu akan melemparkan peledak untuk menarik perhatian tentara (Israel) ke lokasi, kemudian mereka akan meledakkan peledak dengan kekuatan lebih besar yang sudah disembunyikan di lokasi," terang Shin Bet dalam pernyataannya.
Disebutkan juga oleh Shin Bet, pihaknya berhasil menyita sejumlah senjata api dan bahan peledak lain, setelah menginterogasi anggota-anggota Hamas.
(nvc/ita)